Gubernur Khofifah Salurkan Bansos Senilai Rp 4,9 Miliar di Sidoarjo

DAERAH103 Dilihat

Kabupaten Sidoarjo – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 4,9 miliar yang disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim di Sidorjo bukan hanya berorientasi pada kebutuhan hidup sesaat, melainkan juga diarahkan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Menurut Khofifah, program seperti KIP Jawara (Kewirausahaan Inklusif Produktif), zakat produktif, hingga intervensi untuk lansia rentan menjadi bagian penting dari upaya menciptakan kemandirian ekonomi warga.

“Program ini kita desain agar kelompok rentan seperti ibu tunggal, penyandang disabilitas, pelaku usaha mikro, hingga lansia bisa bertahan dan bahkan berkembang. Tujuannya, mereka tidak terjebak pinjol ilegal atau jeratan rente,” ucap Khofifah dalam kunjungannya ke Kabupaten Sidoarjo, Jumat (22/8/2025).

Anggaran bansos tersebut bersumber dari Dinas Sosial Jatim, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jatim, serta BUMD milik Pemprov Jatim.

Di antara program unggulan yang menyentuh langsung aspek pemberdayaan adalah KIP Inklusif Produktif Rp 3 juta per orang untuk 195 penerima, zakat produktif Rp 25 juta untuk 50 pelaku usaha mikro, dan BUMDes dan Desa Jawara Rp 920 juta untuk sembilan desa di Sidoarjo.

Selain itu, bantuan reguler seperti PKH Plus, ASPD, BLT Pekerja Rokok, hingga tali asih pilar sosial juga turut disalurkan.

Ditambahkannya, strategi bansos produktif ini merupakan bagian dari agenda besar Pemprov Jatim dalam menekan angka kemiskinan sekaligus memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat.

“Semoga bantuan yang diberikan, baik untuk kebutuhan dasar maupun pemberdayaan, bisa memberi manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Sidoarjo,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *